Selasa, 17 Agustus 2010

ACEH DAMAI IBADAH PUN TENANG


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan barokah serta magfirah Allah SWT, dimana pada bulan tersebut seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk berpuasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa dalam agama Islam (saum) artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa.

Di Provinsi Aceh bulan suci Ramadhan disambut dengan tradisi “Meugang”. Meugang adalah suatu tradisi masyarakat Aceh yang menyembelih seekor kerbau dan dagingnya dimakan menjelang bulan puasa. Warga Aceh bisa membeli kerbau ini secara patungan. Namun apabila ada orang yang secara ekonomi lebih mampu turut memberikan sumbangan agar fakir miskin pun bisa menikmati kebersamaan ini.

Memasuki malam ke enam shalat tarawih di bulan suci Ramadhaan 1431 H tahun ini, Masjid-Masjid di provinsi Aceh masih membludak di padati jemaah shalat tarawih. Tidak terkecuali di Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan mesjid tersebar di Kota Banda Aceh, para jemaah shalat terawih terpaksa melaksanakan shalat di halaman, karena tidak tertampung di dalam mesjid. Walaupun demikian para jemaah tidak mengurangi ke Khusyuan dalam melaksanakan shalat tarawih.

Kondisi seperti ini menandakan bahwa Aceh sekarang sudah dalam keadaan aman damai. Masyarakat sudah tidak takut lagi untuk keluar malam, mereka pun bisa tenang melakukan ibadahnya. Kedamaian mewujudkan ketenangan dalam beribadah. Mudah-mudahan Allah selalu memerikan kebahagian dan ketenangan beribadah bukan pada bulan suci Ramadhan saja melainkan kebahagiaan dan ketenangan serta kedamaian yang Hakiki selamanya. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar