Jumat, 19 Maret 2010

HTI menolak kedatangan Obama


Demo penolakan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia terus berlangsung di berbagai daerah. Di Jalan Simpang Lima, Banda Aceh, Provinsi Aceh, ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terus meneriakkan sikap tolak Obama. Minggu (14/2).

Diawali dengan Melakukan Long Murch dari Mesjid Raya Almakmur, Lamprit, Jl. Tengku Nyak Arif yang berakhir di Monument Jl. Simpang Lima Kota Banda Aceh, mereka membawa sepanduk dan tulisan-tulisan serta orasi tentang penolakan kedatangan Obama ke Indonesia.

Mereka menilai bahwa sesungguhnya Obama adalah Presiden dari sebuah Negara yang saat ini jelas-jelas tengah menjajah negeri Muslim, seperti Irak dan Afganistan. Amerika Serikat juga terus menyerang wilayah perbatasan Pakistan dan Afganistan. Akibatnya, Negara-negara itu kini hancur berantakan. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial, politik, ekonomi dan budaya.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah HTI Banda Aceh, Thoriq Abu Askar, kedatangan obama ke Indonesia adalah untuk mengokohkan Indonesia menjadi negara kapitalis sekuler. Disamping akan melakukan kunjungan nostalgia, diantaranya ke SD Negeri 1 Menteng, tempat ia semasa kecil dulu sekolah. Selain itu juga Obama ingin menguasai ekonomi Indonesia lewat perusahaan Amerika yang ada di Aceh, Riau hingga Papua. Dia juga mengatakan Obama datang untuk memecah belah negara-negara Islam untuk menutupi kesalahan Amerika.

Aksi tersebut dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 11.00 WIB tanpa ada pengawalan satu orang petugas pun dari aparat kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar