Kamis, 03 November 2011

KEDAMAIAN ACEH MENJELANG PEMILUKADA HARUS TETAP DIJAGA

Kedamaian adalah merupakan dambaan masyarakat Aceh oleh karenanya damai yang sudah ada harus tetap dipupuk agar lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Aceh. Untuk mampu menjaga damai Aceh yang sudah tercipta dengan baik Paska MoU Helsinki harus tetap di pelihara oleh seluruh masayarakat dan seluruh komponen yang ada di Aceh.

Menjelang Pemilukada yang sebentar lagi maka seluruh komponen masyarakat harus mampu menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi oleh kelompok ataupun pihak manapun yang bisa menimbulkan masalah baru yang bisa memicu konflik.

Kedamaian Aceh harus mutlak untuk dilestarikan adapun ada upaya kelompok-kelompok yang melakukan aksi kriminal seperti perampokan dengan menggunakan senjata api ilegal merupakan bentuk aksi yang berupaya mengacaukan keamanan Aceh menjelang Pemilukada, apalagi terhembus kabar untuk memboikot pelaksanaan Pemilukada. Upaya untuk menunda Pemilukada yang dilakukan oleh kelompok tertentu itu mereka dengan menggunakan massa untuk turun kejalan melakukan demo menuntut tahapan Pemilukada yang ditetapkan KIP Aceh ditunda.

Masyarakat harus tetap jeli membaca situasi jangan mudah dimanfaatkan kelompok tertentu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan hukum. Provinsi Aceh merupakan Serambi Mekahnya Indonesia oleh sebab itu masyarakat harus bisa menunjukkan kepada saudara-saudara kita sebangsa setanah air bahwa masyarakat Aceh sangat mencintai kedamaian dan bukan permusuhan.

Masyarakat Aceh berkomitmen untuk tetap menjaga perdamaian dengan tetap mematuhi aturan hukum dan ketentuan yang beralaku di Indonesia. Masyarakat jangan mudah bujukan kelompok tertentu untuk mendukung yang belum jelas tujuannya. Jadilah masyarakat yang patuh dan taat pada aturan hukum yang ada dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak tertentu yang hanya ingin mengacaukan Aceh saja.

Mari sukseskan Pemilukada Aceh dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan agar lebih baik lagi kedepan dan melahirkan pemimpin yang adil,jujur, amanah dan bertanggung jawab serta mengerti hukum. Untuk membangun Aceh harus dengan ilmu bukan dengan ketenaran saja sebagai tokoh tertentu. Sukseskan Pemilukada Aceh 2011 dengan tidak mudah terbujuk ajakan kelompok tertentu untuk menunda Pemilukada, jadilah kesatria sejati mengabdi bagi kemakmuran insani dan menata masyarakat Aceh lebih baik lagi dan tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) yang kita cintai ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar