Kamis, 13 Mei 2010

SUDAH BENARKAH KEBIJAKAN PEMDA ACEH SAAT INI

Maraknya aksi unjuk rasa di Aceh akhir-akhir ini yang menuntut peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa kepada Pemerintah Daerah Provinsi Aceh ini menunjukkan bahwa orang-orang yang berjas dan berdasi serta bermobil mewah yang hanya duduk manis di singgasana kekuasaan demi mementingkan kepentingan diri sendiri dan kelompoknya ketimbang memikirkan kesejahteraan masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Sebagai contoh aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Barisan Guru Bersatu (KOBAR-GB) Aceh yang menuntut Pemerintah Aceh untuk membayar uang gaji mereka yang sudah 3 bulan belum di bayarkan selain itu mereka meminta Pemerintah Aceh untuk menaikkan gaji guru honorer yang masih di bawah standar. Hal ini merupakan aspirasi para Guru yang sesungguhnya perlu mandapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, karena tanpa seorang guru kita tidak akan menjadi orang yang sukses. Guru adalah pencetak kader-kader penerus bangsa tapi mengapa gaji guru selalu di kebiri……?

Gencarnya aksi-aksi tersebut tidak membuat hati para pejabat pemerintah Aceh tersentuh, tapi mereka malah terlihat kebal bagaikan batu. Mereka hanya memfokuskan diri dalam melakukan kerjasama dengan berbagai Negara Asing dengan dalih ‘untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang’. Namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan yang terlihat hanya sebaliknya kondisi masyarakat Aceh semakin memprihatinkan. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan kita bahwa kebijakan pemda selama ini sebenarnya untuk kepentingan siapa ….? Apakah hanya untuk memperkaya diri sendiri….?

Jadi permasalahan-permasalahan yang ada di Aceh saat ini sebenarnya tanggung jawab siapa….?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar