Sekitar 50 orang mahasiswa dari Aliansi Peduli Aceh Selatan dan Aliansi Peduli Mengamat (APM) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRA Provinsi Aceh yang menuntut Pemerintah Aceh untuk menutup sementara aktivitas pembangunan PT. Pinang Sejati Utama (PSU) di daerah Simpang Dua, Aceh Selatan yang melakukan aktivitas pertambangan biji besi. Selasa (15/4).
Dengan membawa berbagai spanduk dan poster para pengunjuk rasa memadati halaman kantor DPRA Jl. Tgk. Daud Beureuh Kota Banda Aceh untuk menyampaikan aspirasinya terkait pencemaran lingkungan dan mengakibatkan kerusakan transrportasi umum yang dilakukan oleh PT. Pinang Sejati Utama. Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar.
Koordinator aksi Mur Midra, SE mengatakan apabila tuntun mereka tidak ditanggapi dan di tindak lanjuti maka mereka berjanji akan melakukan aksi lanjutan dengan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi.
Akhirnya mereka di terima oleh anggota komisi D DPRA Ir. Jupri dan aspirasi mereka akan disampaikan dan akan ditindak lanjuti lebih lanjut oleh Pemerintah Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar