Jumat, 22 April 2011

Dua dari tiga Teroris Ditangkap di Aceh

BANDA ACEH – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kamis (20/4) sekira pukul 04.00 WIB dini hari, menangkap dua tiga tersangka yang positif terlibat aksi teroris. Penangkapan dua dari tiga pelaku yang diduga terlibat teror bom di sejumlah tempat di Indonesia, termasuk bom di sekitar gorong-gorong saluran pipa gas Serpong, Tanggerang, itu ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kawasan Gampong Merduati, Banda Aceh. Dua dari ketiga pelaku itu ditangkap dari hasil pengembangan teroris yang tertangkap di Jakarta sebelumnya.Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan Personel Densus 88 Mabes Polri diperkuat Personel Mapolda Aceh. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB, kamis kemarin dua dari ketiga peneror bom tersebut diboyong ke Jakarta, dengan menumpang Pesawat Sriwijaya Air. "Mereka dibawa ke Jakarta.

Kemungkinan diboyong ke Serpong untuk keperluan penyidikan. Dua dari tiga tersangka teroris itu merupakan pendatang asal Sukabumi, sementara seorang lainnya merupakan warga Aceh. Jadi, sebut Kapolda Aceh itu diduga gagal melakukan aksi peledakan bomnya di sekitar gorong-gorong saluran pipa gas Serpong, Tanggerang, tersebut mereka ketiganya kabur ke Aceh. “Jadi warga Aceh itu merupakan teman kuliah kedua tersangka teroris itu. Dia (warga Aceh) itu bermaksud melindungi dan memberi tempat bagi kedua teroris itu. Tapi, sudah jelas tindakannya itu salah. Sehingga dia akan tetap kena dan diproses secara hukum.

Seharusnya dia melaporkan ke aparat berwajib, bukan malah sebaliknya, memberi tempat perlindungan terhadap kedua teroris tersebut,” ungkap Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan, Jumat (22/4) siang.Kapolda menegaskan tidak ada tempat bagi teroris di Aceh. Sehingga pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat bila melihat atau menemukan hal-hal yang mencurigakan cepat laporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum. “Kami harapkan kepada seluruh masyarakat Aceh jangan sekali-kali menampung orang-orang yang tidak jelas, apalagi ada kaitan erat dengan aksi terorisme,"pinta Kapolda Aceh.(dok Serambi Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar