Takut Tidak Menang Parpol Lokal Tolak Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

Penolakan calon independen yang telah disahkan Mahkamah Konstitusi (MK) oleh partai politik (Parpol) di Aceh, disinyalir akibat ketakutan dan ketidakpercayaan diri Parpol untuk menang pada Pemilukada 2011. Parpol yang menolak keputusan MK itu takut dan tidak percaya diri untuk menang pada Pilkada Aceh Oktober 2011 mendatang. Dan masyarakat perlu menanyakan apa alasan parpol itu menolaknya...? Bahkan sudah menyebar isu bahwa Partai Aceh akan kerahkan massa untuk menolak keputusan MK. Siapapun yang menolak putusan MK terkait calon independen itu berarti telah mengingkari sejarah dan amanah UU PA. Parpol di Aceh merupakan bagian yang hanya sibuk mengurus dirinya sendiri dan peluang-peluang bagi partainya untuk menang pada pemilukada 2011 sehingga mengabaikan kepentingan rakyat banyak. Seharusnya apapun keputusan Mahkamah Konstitusi, harus di hormati dan dipatuhi karena sudah final. Jagan membuat aturan sendiri bahkan menentang keputusan yang sudah final dan tidak menabrak aturan hukum yang ada.
Negara sudah membuat lembaga untuk menyelesaikan jika ada sengketa Pemilukada melalui MK dan perlu diingat oleh legislatif, qanun yang dibuat harus mengacu pada partisipasi masyarakat pada Pilkada Aceh 2011 mendatang. Sementara salah satu anggota DPRA dari fraksi PA menyatakan tidak menerima dan tidak menolak apapun keputusan apakah jawaban tersebut mencerminkan sebagai seorang Dewan...?. Sungguh menjadikan pemikiran kita bersama begitukan kwalitas dari wakil rakyat yang duduk di kursi Dewan Yang Terhormat di DPRA, dari situ sudah jelas bisa dilihat itu semua hanya untuk kepentingan kelompoknya saja. Masyarakat jangan berharap banyak kalau yang duduk di kursi anggota DPRA saja sudah mengabaikan kepentingan bersama apalagi untuk memikirkan kemakmuran masyarakat. Yang ada bagaimana kekuasaaan itu jatuh pada kelompoknya bukan pada yang benar-benar yang mendapatkan amanah, yang ada hanya intimidasi dan teror. Supaya tidak ada kelompok masyarakat yang berani menyuarakan aspirasinya kepada Anggota Dewan. Mari seluruh rakyat Aceh berbuat dan berfikir bijak untuk menatap Aceh kedepan lebih makmur dan sejahtera dan kita jaga bersama NKRI ini dari rongrongan kelompok pengacau stabilitas Nasional.