Kamis, 09 Juni 2011

Kepimpinan Menentukan Masa Depan Aceh

Masih menunggu pelaksanaan Pemilukada Aceh 2011 yang telah dijadwalkan KIP Aceh pada 14 Nopember 2011 mendatang. Kedewasaan dan bersikap ksatria dalam berpolitik sangat diperukan dalam pelaksanaan kampanye baik itu partai lokal maupun partai nasional, jangan ada gesekan yang bisa berdampak pada kekerasan dan bersaing secara sehat jangan ada intimidasi ataupun kekerasan dalam selama kampanye dan sesudah pemilihan nanti.

Pemilukada mendatang yang diharapkan seluruh masyarakat Aceh, dapat berjalan lancar dan damai menjadi dambaan bagi seluruh masyarakat. Hal ini bisa tercipta apabila seluruh kandidat yang bersaing saling menghormati dan tidak saling menjelek-jelekkan pasangan lainnya. Biarkan masyarakat yang menentukan pilihan sendiri agar bisa memilih pemimpin Aceh yang benar-benar pantas untuk memimpin Aceh kedepan. Masyarakat sudah lelah dengan janji-janji elit penguasa, justru kesenjangan semakin jauh.

Masyarakat sebetulnya sangat mendukung siapapun yang akan menjadi pemimpin Aceh kedepan namun harus jelas program yang di sampaikan ke masyarakat jangan hanya menipu masyarakat, masyarakat sudah tenang selama perdamaian Aceh tercipta dan jangan ada yang berusaha menodai perdamaian tersebut. Masyarakat Aceh yang terkenal Islami harus bisa menunjukkan perilaku dan perbuatan harus seimbang, dan jangan selalu menyalahkan coba saling mengkoreksi diri apakah sudah benar semua perilaku kita.

Pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang bisa membawa masyarakat Aceh pada tingkat kehidupan yang lebih mapan dan meningkatkan lapangan kerja yang ada di Aceh, bukan pemimpin yang punya rencana besar untuk menghancurkan Aceh. Wacana itu bisa dipantau masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilukada saja, justru partai lokal yang sibuk dan memutarbalikkan fakta karena ketidaksiapan SDM yang dicalonkan sehingga rasa ketakutan partai itu sangat jelas kelihatan. Bahkan ada upaya curi start dengan tebar pesona diberbagai pelosok Aceh dengan janji seribu janji yang menggiurkan bahkan dengan uang.

Masyarakat melihat hal tersebut hendaknya jeli jangan sampai terbuai dengan angin syurga tersebut karena nanti bisa memabukkan dan kalau sudah mabuk akan tidak ingat semuanya. Perdamaian dan stabilitas pertahanan yang telah ada di Aceh bisa terus dijaga keberlangsungannya untuk kesejahteraan dan martabat rakyat Aceh sendiri, sehingga nanti harus ada pemimpin yang memang pro rakyat dan masih bisa melanjutkan sistem yang sudah berjalan baik serta ketepatan lebih cepat dan lebih baik bisa dirasakan oleh rakyat Aceh. Mari kita sukseskan Pemilukada Aceh 2011 dengan tetap menjaga perdamaian Aceh dan melahirkan pemimpin yang pro rakyat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar