Senin, 20 Juni 2011

Tidak ada Alasan Menunda Pemilukada Aceh 2011

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan tidak ada alasan penundaan pemilihan kepala daerah terhadap sejumlah bupati/wali kota dan wakilnya, termasuk gubernur dan wakil gubernur dari jadwal yang ditetapkan akhir 2011.

Kalau Pemerintah Provinsi Aceh menanggapi sama dengan tanggapan Pemerintah Pusat, tidak boleh molor. Apakah kita tidak bisa menggunakan pikiran lagi untuk memikirkan jalan keluarnya agar Pemilukada tahun ini tetap bisa berlangsung pada waktu yang telah ditetapkan oleh KIP aceh.

Terkait pernyataan Ketua DPRA Hasbi Abdullah tentang kemungkinan Pemilukada Aceh akan tertunda antara enam bulan hingga satu tahun itu sungguh pernyataan yang tidak pas karena hanya akan mengundang permasalahan baru.

Sebagai Ketua DPRA seharusnya tidak terlalu banyak berpolemik, segera berbuat untuk menyelesaikan Qanun Pemilukada Aceh 2011. Menanggapi pernyataan Ketua DPRA itu menunjukkan bahwa DPRA selama ini tidak ada kinerjanya, selama menjabat sebagai anggota Dewan yang terhormat itu, jangan campurkan urusan kelompok atau pribadi dengan Pemilukada Aceh 2011.

Pilkada terhadap 16 bupati/wali kota dan wakilnya serta gubernur dan wakil gubernur Aceh dijadwalkan sebelumnya bisa berlangsung pada waktunya. DPRA seharusnya segara menyelesaikan Qanun yang ditunggu-tunggu dan terkesan sengaja mengulur waktu untuk tidak menyelesaikan Qanun Pemilukada tersebut.

Adapun kalau ada pihak-pihak yang sengaja menunda-nunda Pemilukada Aceh, itu salah besar. Mahkamah Konstitusi (MK) KPU, KIP dan Pemerintah Aceh menginginkan agar Pemilukada bisa berlangsung sebagaimana mestinya.

Penundaan Pemilukada jangan sampai berdampak terganggunya keamanan di Aceh. Jika penundaan Pemilukada benar-benar terjadi, masyarakat akan menuntut kinerja DPRA, dan meminta pertanggungjawaban dari orang-orang yang telah dipilihnya dalam Pemilu legislatif pada tahun yang lalu.

Seharusnya DPRA menunjukkan keseriusannya untuk segera menyelesaikan Qanun Pemilukada dan bukan saling menuding dan merasa DPRA paling benar padahal itu keliru. Mari seluruh komponen elemen yang ada di Provinsi Aceh bersatu untuk mensukseskan Pemilukada Aceh 2011 tepat waktu dan penuh kedamaian sehingga Aceh kedepan akan lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar