Senin, 13 Juni 2011

Maraknya Pengemis di Aceh Membuat Masyarakat Terganggu

Sungguh memilukan memang sebagai bagian dari masyarakat Aceh melihat kondisi masyarakat Aceh sekarang ini di berbagai sudut kota terlihat pengemis. Apakah sebegitu sengsaranya masyarakat dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Siapa yang bertanggung jawab terhadap mereka sepertinya pemerintah daerah membiarkan adanya kegiatan pengemis yang silih berganti keluar masuk tempat-tempat umum.

Sedangkan kita melihat kenyataan sehari-hari kehidupan masyarakat begitu mewahnya,ini dapat kita jumpai dengan mobil-mobil yang berlalu-lintas dijalan raya dengan model dan bentuk yang terbaru serta gaya hidup metropolitan. Sungguh suatu perbandingan kehidupan yang sangat tidak seimbang. Bagaimana upaya pemerintah daerah dalam rangka menertibkan pengemis di Aceh, belum terlihat nyata yang paling disibukkan hanyalah proyek dan proyek.

Ini sangat berseberangan dengan misi dari Pemerintah daerah Aceh sendiri di tahun 2011 ini seiring dengan Visit Banda Aceh 2011, upaya apa yang sudah dilakukan aparat terkait dalam menertibkan pengemis tersebut..? karena ini dapat merugikan citra Aceh. Jangan sampai baik wisata lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Aceh menjadi tidak nyaman karena banyaknya pengemis yang beroperasi di sudut-sudut kota Aceh.

Apakah ini merupakan pengemis terorganisir ataukah memang benar-benar tidak mampu, kalau kita melihat dari pengemis itu sendiri justru kadang kita bingung di buatnya, karena masih gagah dan sehat perkasa tidak sepatutnya melakukan pekerjaan tersebut. Pemerintah daerah harus segera bertindak untuk memberantas minimal mengurangi pengemis yang beroperasi dan memberdayakan dan memberikan pelatihan terhadap para pengemis tersebut.

Caba saja kalau kita duduk dikedai ataupun di rumah makan dalam waktu kurang dari lima menit sudah tiga atau empat pengemis menghampiri kita, bukan berarti kita membenci mereka, tetapi sangat tidak enak kalau kita sedang makan terus datang pengemis. Harapannya pemerintah daerah yang terkait menanganinya agar Aceh mempunyai citra positif di mata wisatawan baik lokal maupun dari luar negeri.

Pemerintah daerah Provinsi Aceh sudah saatnya mengatasi pengemis ini secara langsung dan memberikan penyuluhan terhadap para pengemis tersebut, serta melakukan razia secara rutin agar lambat laun bisa teratasi. Menjelang Pemilukada Aceh 2011 masyarakat berharap dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kekerasan ataupun intimidasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, jaga persatuan dan kesatuan demi terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) yang kita cintai bersama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar