Pemilukada Aceh 2011 ,Masyarakat Berharap Tepat Waktu dan Damai

Damai itu mahal tetapi akan lebih mahal bila tidak damai artinya “Pendamaian yang ingin dicapai dalam suatu konflik sangat membutuhkan biaya yang sangat besar ,disamping menguras tenaga dan pikiran juga harus melibatkan banyak pihak, namun hal tersebut masih belum seberapa bila dibandingkan dengan tidak Damai atau konflik yang menimbulkan korban jiwa yang tidak dapat diukur nilainya ,oleh karena itu agar tidak terjadi hal yang demikian maka perlu kiranya kita semua masyarakat Aceh mengingat kembali konflik pada masa lalu sebagai pengalaman pahit yang tidak boleh terulang kembali di Aceh.

Kedepan Aceh akan melaksanakan Pemilukada baik ditingkat Propinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota, pada momentum ini masyarakat diberikan kesempatan untuk memilih calon pemimpinya, oleh karenanya diperlukan ketelitian masyarakat dalam menentukan pilihanya, suara masyarakat sangat menentukan dalam menentukan masa depan Aceh. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyatnya, pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya, pemimpin yang mampu menjaga dan mempertahankan perdamaian, bukan pemimpin yang pandai membodohi rakyatnya, yang hanya pandai menjual nama rakyatnya untuk kepentingan pribadi. Manfaatkan Pemilukada Aceh 2011 dengan sebaik baiknya untuk menentukan pemimpin yang amanah, jangan sampai terjadi penyesalan dikemudian hari , kedamaian adalah pangkal segalanya hidup tanpa kedamaian maka akan mengalami kehancuran ,kita semua telah merasakan betapa hancurnya saat tidak damai, masyarakat kehilangan pegangan tidak punya sandaran ,tidak ada satupun yang mampu melindungi ,apakah kondisi seperti itu masih diinginkan , masyarakat sendirilah yang akan merasakan akibatnya.

Untuk menentukan pemimpin maka masyarakat perlu mencermati dari latar belakangnya, asal usulnya, serta berjiwa nasionalisme dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita semua berharap Pemilukada nanti dapat berjalan tepat waktu dan damai sesuai harapan masyarakat Aceh.