Selasa, 31 Mei 2011

Ciptakan Pemilukada Aceh 2011 Damai Tanpa Kekerasan

Sebagai masyarakat Aceh berharap pada pelaksanaan Pemilukada 2011 dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat yaitu damai tanpa adanya kekerasan, maka semua elit plitik di Aceh harus mulai merubah pola-pola politik damai tanpa adanya kekerasan ataupun intimidasi kepada masyarakat. Marilah belajar dewasa agar apa yang diimpikan masyarakat Aceh segera terwujud, yaitu tercapainya kesejahteraan rakyat dan menghilangkan kesenjangan sosial dimasyarakat.

Melihat semakin dekat pelaksanaan Pemilukada kepada semua pihak agar bersikap dan berbuat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan mematuhi semua aturan dalam pelaksanaan maupun saat kampanye. Jangan sampai ada gesekan diantara partai politik sehingga tidak memperuncing suasana yang ada, lebihlah beretika dalam berpolitik. Kita sebagai bangsa Indonesia selalu mengedepankan kepentingan bersama dan yang lebih luas, jangan karena egoisme kedaerahan yang pada akhirnya hanya membawa pada situasi kondisi yang kurang baik. Pemilukada Aceh ini merupakan pembelajaran kepada kita semua untuk bisa berbuat yang terbaik dalam memajukan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kedamaian dan keamanan pasca perjanjian MoU Helsinki, harus tetap dijaga dan dihormati bersama jangan ada upaya untuk mengeruhkan suasana Aceh menjelang dilaksanakannya Pemilukada Aceh 2011. Bagaimana bisa menjaga perdamaian apabila disetiap masing-masing individu ucapan dan perbuatan sama, jangan hanya bisa mengatakan damai, tapi harus diimbangi dengan perbuatan yang bisa mencerminkan kedamaian. Masyarakat sangat berharap kepada elit politik ataupun instansi terkait agar mematuhi semua aturan jangan sampai ada kekerasan yang bisa berakibat pada perpecahan yang pada akhirnya menyengsarakan rakyat.

Kedamaian yang sudah berjalan enam tahun ini mari kita jaga bersama, dan lebih mencerminkan bahwa Aceh merupakan Provinsi yang menyandang Serambi Mekkah, oleh karenanya dari kehidupan masyarakatnyapun harus bisa mencerminkan kehidupan yang islami dan jangan mudah terbawa budaya yang datang dari negara asing. Masyarakat diharapakan ikut mengawasi keberadaan orang asing yang berada di Aceh yang tergabung dalam kegiatan yang berbadan sosial, jangan mudah terbawa oleh budaya yang mengarah kepada pendangkalan aqidah yang pada akhirnya bisa melunturkan sendi-sendi Islam yang ada di Aceh. Smoga pemilukada kedepan dapat berjalan sesuai harapan yaitu damai tanpa adanya permasalahan, dan kita semua ikut mengawasi jalannya Pemilukada tersebut agar tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab . Suksesnya Pemilukada sangat berdampak kepada stabilitas Aceh baik ekonomi,keuangan dan pembangunan serta pendidikan, apabila semua bisa berjalan lancar,aman dan tidak ada kekerasan maka suatu awal yang baik untuk pembangunan Aceh lima tahun kedepan. Smoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar