Senin, 30 Mei 2011

Pemilukada Aceh 2011 Harus Bersih Dari Segala Kecurangan dan Intimidasi

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2011 Aceh harus menjadi Pemilukada yang bersih, bebas dari politik uang, kampanye bohong, intimidasi, dan berbagai hal negatif lainnya yang bisa membawa perpecahan dan mengganggu perdamaian. Marilah berpikir sehat dalam proses selama maupun pelaksanaannya jangan sampai ada kecurangan dan ancaman kepada masyarakat biarkan masyarakat yang memilih jangan paksakan untuk memilih tidak sesuai dengan hati nurani.

Baik Partai lokal maupun Partai Nasional untuk sama-sama saling menghargai dengan tidak saling memojokkan satu dengan yang lainnya, kwalitas sumber daya manusia seorang pemimpin bisa dinilai dari sejauh mana kecintaan terhadap ragam budaya yang ada dan juga terhadap Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia. Pemimpin dalam konteks ini merupakan tauladan ataupun pelindung masyarakatnya dan bisa mengatasi kesenjangan ekonomi yang terjadi dimasyarakat.

Kedepan masyarakat semakin cerdas dan bijak dalam berfikir, untuk bisa memilih pemimpin Aceh yang betul betul berjiwa nasional dan mempunyai niat mempersatukan seluruh Aceh dengan cara menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada negeri ini dengan cara bela tanah air. Menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda merupakan pelajaran yang baik agar didalam setiap dada pemuda Aceh tertanam rasa cinta tanah air.

Sudah cukup dengan berbagai masalah yang timbul pada masa konflik, dengan fase konflik yang telah berakhir. Dengan kondisi aman saat ini, masyarakat menjadi pemilih yang rasional. Bukan memilih karena uang, karena intimidasi, dan kampanye bohong.

Jadikanlah tahun 2011 ini sebagai tahun terakhir masa transisi konflik. Segala bau konflik dianggap selesai pada tahun ini, sehingga tahun 2012, harus masuk kultur baru. Kultur yang menghilangkan budaya konflik saling curiga, yang tidak disiplin kepada kultur yang baru dan lebih cinta tanah air Indonesia dan menjadikannya masyarakat Aceh lebih sejahtera. Masyarakat dan pemimpin harus merubah cara pandang yang sempit serta "Hilangkan budaya konflik, saling curiga, tadak disiplin kepada kultur kerja lebih baik. Jadikan Pemilukada Aceh 2011 sebagai tonggak awal untuk melahirkan pemimpin yang bersih dan bebas korupsi serta benar-benar memperjuagkan nasib rakyat menuju masyarakat yang adil dan makmur.Smoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar